ITIL
(Information Technology Infrastructure Library)
Information Technology infrastructure Library yaitu
kumpulan dari tata kelola layanan teknologi informasi diberbagai bidang. Nama
ITIL merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Technology
(OGC) Britania Raya, ITIL dipublikasikan pertama kali pada tahun 1989-1996.
ITIL sendiri merupakan suatu
framework yang konsisten dan komprehensif dari hasil penerapan yang teruji pada
manajemen pelayanan teknologi informasi sehingga suatu perusahaan dapat mencapai
kualitas dukungan layanan yang diinginkan. ITIL mencakup delapan kumpulan,
yaitu service support, service delivery, rencana pengembangan service
management, ICT infrastruktur management, application management, business
perspective, security management, dan software asset management.
Dua di antaranya, yaitu service
support dan service delivery merupakan area utama, yang disebut juga IT Service
Management (ITSM). Secara bersama-sama, dua area ini mengandung beberapa
disiplin yang bertanggung jawab untuk penentuan dan manajemen pelayanan
Teknologi Informasi (TI) yang efektif.
ITIL dan Struktur
Organisasi
Secara umum, ITIL memberikan kebebasan bagi organisasi untuk memetakan setiap role dalam ITIL pada jabatan yang ada pada struktur organisasi. Sebab setiap organisasi memiliki keunikan masing-masing, baik dari segi prioritas kebutuhan maupun dari kondisinya saat itu. Mengambil contoh di atas, seorang IT Helpdesk Manager bisa jadi merupakan jabatan yang paling sesuai untuk memegang role Incident Manager pada suatu organisasi.
Adapun untuk organisasi IT yang baru membangun strukturnya namun sudah aware terhadap ITIL, OGC pun menyediakan ‘template’ struktur untuk memudahkan organisasi memulai aktivitasnya sejak awal dengan mengacu pada best practice ITIL.
• Ada template struktur untuk organisasi yang menggunakan pendekatan aktivitas,
• Ada template struktur berdasarkan kelompok kategori layanan IT yang umum terdapat dalam sebuah organisasi IT,
• Ada pula template untuk organisasi yang merasa sesuai dengan pendekatan geografis dalam membangun struktur organisasinya.
Setiap template yang dipilih dapat di-kustomisasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi organisasi.
Pendekatan apapun yang Anda pilih, yang pasti, struktur organisasi bukanlah sesuatu yang statis dan terlalu sakral untuk diubah. Sesuai dengan konsep (Continual) Service Improvement, penyempurnaan struktur organisasi IT dapat dimasukkan sebagai salah satu Service Improvement Program menuju pengelolaan layanan IT yang lebih baik dari waktu ke waktu.
COBIT (Control Objective For Information And Related Technology)
COBIT adalah sebuah proses model yang dikembangkan untuk membantu perusahaan dalam pengelolaan sumber daya teknologi informasi (IT).
COBIT dikembangkan oleh IT
Governance Institute (ITGI), yang merupakan bagian dari Information Systems
Audit and Control Association (ISACA) pada tahun 1992.
Komponen-Komponen Cobit
Cobit memiliki komponen-komponen sebagai berikut :
1. Executive Summary
2. Framework
3. Control Objective
4. Audit Guidelines
5. Management Guidelines
6. Control Practices
COBIT terdiri dari 4 domain, yaitu :
1. Planning & Organization
2. Aquisition & Implementation
3. Delivery & Support
4. Monitoring & Evaluation
HUBUNGAN ANTARA ITIL DAN COBIT
COBIT mengatur masalah obyektif yang harus dicapai oleh sebuah organisasi dalam memberikan layanan IT, sedangkan ITIL merupakan best practice cara-cara pengelolaan IT untuk mencapai obyektif organisasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa COBIT dan ITIL merupakan dua pendekatan dalam IT Governance dan tata kelola layanan teknologi informasi yang saling melengkapi. Apabila dibedah lebih jauh, relavansi ITIL tidak hanya berhenti di area Deliveri & Support, tetapi bisa kita petakan ke area COBIT lainnya.
Berikut ini adalah tabel dari
framework COBIT dan ITIL yang saling melengkapi satu dengan lainnya